Rabu, 26 Maret 2014
KEMBALIKAN SEPERTI AWALNYA
sebelum mengenal anda, I love to see road at
night, .. suka lampu jalannya , suka suasana sepinya, dan semuanya,
kalau malam itu lebih damai tdk ada lagi manusia -manusia munafik yang
bersembunyi di balik topeng - topeng bangsat, semuanya lebih
apa adanya meskipun terkadang itu kurang bisa diterima oleh
manusia-manusia Pagi, tapi begitulah sebenarnya hidup , seperti malam,
meskipun disekitar terlihat gelap tapi manusia malam selalu percaya akan
ada terang dikemudian hari walau terkadang itu terlihat semu ... saya
suka melihat jalan di malam hari, riding a motorcycle and drive around
without direction adalah hal yang paling menyenangkan tapi jangan
menganggap saya adalah bagian dari geng motor
itu salah besar, saya cuma menyukai malam, menikmati setiap tikungan
jalan , dinginnya angin dan betapa indahnya aspal yang tersorot lampu
jalan, menikmati semua keindahan itu sendirian , hanya saya dan my
motorcycle, menyenangkan ketika mendengarkan musik dan berbicara dengan
diri sendiri sambil memacu motor menyusuri jalan-jalan yang sepi, cepat
atau lamban cara anda mengendarai motor tidak akan terdengar suara
bising yang memecah gendang telinga , tidak ada teriakan kuda - kuda
besi dari manusia-manusia yang egois. hanya fokus pada jalan yang kamu
miliki. tapi sekang tidak ada lagi malam seperti itu , tidak ada lagi
jalan -jalan yang selalu terlihat romantis dengan sinaran
lampu-lampunya, yang ada hanya rasa sakit yang teramat dalam dimana
malam itu berubah menjadi duka, tidak seperti dulu lagi. setiap sudut
jalan itu seperti ujung dari panah yang sangat tajam yang dihempaskan
hingga menusuk sampai rasa sakit itu berbekas dan tidak seorangpun tahu
kapan dia sembuh dari rasa sakit itu , malam dan setiap sudut jalan itu
bagai momok yang menakutkan , mata ini selalu ingin berpaling dari
tempat2 yang penuh sejarah indah itu tapi setiap kali berpaling yang ada
hanya duka dan rasa sakit yang sangat perih, malam kini tidak lagi
indah seperti dulu, seperti dulu sebelum mengenal anda. saya merindukan
hal itu saat dimana saya dapat bahagia dengan diri sendiri. kapan malam
itu datang kembali ? bagai terasing di kota sendiri setiap sudut jalan
itu seperti momok yang sangat menakutkan. TOKO AURORA PENGHIBUR , DATU
MUSENG , RUKO-RUKO ITU, RUMAH MAKAN ITU , PETTARANI , PERINTIS , POLTEK ,
RUMAH BERNYANYI ITU DAN SEMUA SUDUT JALAN ITU, kapan anda pergi dan
tidak menguasai lagi jalan-jalan itu ? saya ingin menikmati setiap sudut
jalan itu tanpa harus terbebani oleh bayang-bayang anda. kapan ?? kapan
semua kembali seperti awalnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar